FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGANBALITADI POSYANDU DESA GADINGREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN TANGGAMUS
Abstract
Posyandu merupakan perpanjangan tangan Puskesmas yang memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu. Kegiatan posyandu dilakukan oleh dan untuk masyarakat. Salah satu dampak dari kurang aktifnya sarana pelayanan kesehatan seperti posyandu dapat mengakibatkan terjadinya kasus balita gizi buruk. Menurut Universal Children Foundation (UNICEF) pada tahun 2006 kasus gizi buruk di Indonesia menjadi 2,3 juta jiwa. Hasil survey ditemukan rata-rata cakupan kehadiran balita di Posyandu Desa Gadingrejo hanya 1.263 dari target yang diharapkan 5.254 (24,04%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor vang berhubungan dengan kunjungan balita di Posyandu Desa Gadingrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Tanggamus. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu balita yang berkunjung ke Posyandu Desa Gadingrejo. Pengambilan sampel menggunakan Stratified Proportional Random Sampling dengan jumlah sampel 292 responden. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan antara pengetahuan dengan kunjungan balita di Posyandu desa Gadingrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Tanggamus, dimana nilai p value=0,000 yang berarti (p<a=0,05) dan OR=9,692. Saran yang dapat peneliti sampaikan bagi Puskesmas Gadingrejo untuk dapat terus meningkatkan pelayanan dan pendidikan kesehatan kepada masyarakat berupa penyuluhan kesehatan tentang pentingnya melakukan kunjungan ke Posyandu sehingga diharapkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu-ibu yang memiliki balita dapat lebih meningkat serta untuk dapat lebih aktif membawa balitanya ke Posyandu yang selama ini masih jarang dilakukan, dimana sebelumnya dilakukan setiap bulan sekali dan diupayakan untuk membawa dua kali dalam sebulan dengan harapan agar dapat lebih meningkatkan kunjungan balita ke Posyandu.