HUBUNGAN KOPING KELUARGA DENGAN HARGA DIRI PADA KLIEN DENGAN PENYAKIT KRONIS MENAHUN Dl WILAYAH KERJA PUSKEMAS KORPRI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHIJN 2012

Abstract

Penyakit kronis merupakan penyakit yang diderita seorang klien dalam jangka waktu yang cukup panj an biasanya tidak menyebabkan kematian secara langsung, tetapi dapat berakibat fatal bila pengelolaan dak tepat. Berdasarkan hasil pra survei diperoleh data 6 orang dari 10 orang mengatakan mereka merasa tidak berguna, hanya membebani keluarga dan ingin cepat mati saja agar semua masal elesai. Sedangkan 4 orang dari 10 orang mengatakan ingin segera pulih Tujuan penelitian dalah mengetahui hubungan koping keluarga dengan harga diri pada klien dengan penyakit kronis menahun 'ilayah kerja Puskemas Korpri Kota Bandar Lampung Tahun 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah studi korelasi. Populasi sampel yang diambil pada penelitian yaitu 50 responden. Penelitian ini menggunakan analisa univariat dan dilaksanakan pada 20 Januari Februari 2012, dengan menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian ini yaitu sebagian besar responden mempunyai koping keluarga yang negatif yai 30 orang, Sebagian besar responden mempunyai harga diri yang negatif yaitu sebanyak -ang (58,0%). Ada hubungan koping keluarga dengan harga diri pada klien dengan penyakit kronis menahun ilayah kerja Puskemas Korpri Kota Bandar Lampung Tahun 2012, dengan P = 0,016. Kesimpulan dala enelitian ini adalah ada hubungan koping keluarga dengan harga diri pada klien dengan penyakit kron enahun di wilayah kerja Puskemas Korpri Kota Bandar Lampung Tahun 2012.