HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG IMUNISASI POLIO DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASCA IMUNISASI POLIO DI PUSTU KALI BALOK BANDAR LAMPUNG TAHUN 2017
Abstract
Ansietas merupakan pengalaman emosi dan subyektif tanpa ada objek yang spesifik sehingga orang merasakan suatu perasaan was-was (khawatir) seolah-olah ada sesuatu yang buruk akan terjadi dan pada umumnya disertai gejala-gejala otonomik yang berlangsung beberapa waktu. dari hasil prasurvey pada tanggal 2 April di Pustu Kali balok Bandar Lampung dengan wawancara terhadap 10 responden, 7 responden (70%) yang telah melakukan imunisasi polio anaknya mengatakan tidak mengetahui tentang imunisasi polio, sedangkan 3 responden (30%) mengatakan mengetahui. Selain itu dari 10 responden tersebut, 6 responden (60%) mengatakan cemas pasca imunisasi polio, sedangkan 4 responden (40%) mengatakan tidak cemas. Tujuan diketahui Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Imunisasi Polio Dengan Tingkat Kecemasan Pasca Imunisasi Polio Di Pustu Kali Balok Bandarlampung Tahun 2017.Metode: Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kuantitatif, rancangan penelitian cross sectional, Penelitian ini telah dilaksanakan di Posyandu Kali balok, yaitu pada bulan januari 2017. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu yang mempunyai balita pada bulan januari 2017 di pustu Kali Balok yaitu sebanyak 867, sampel sebanyak 274 ibu, ( dengan kriteria inklusi ibu yang mempunyai bayi diwilayah kerja pustu Kali balok, Ibu yang bersedia menjadi responden dan bayi yang memiliki KMS ), teknik pengambilan sampel proporsi, analisa data menggunakan chi square.Hasil: Pada penelitian ini didapatkan ibu dengan pengetahuan baik sebanyak 231 orang (84.3%), dan yang memiliki pengetahuan kurang baik sebanyak 43 orang (15.7%). Ibu yang tidak ada kecemasan sebanyak 237 orang (86.5%) dan yang mengalami ecemasan sebanya 37 orang (13.5%).Ada hubungan antara pengetahuan tentang imunisasi polio dengan tingkat kecemasan pasca imunisasi polio di Pustu Kali Balok Bandarlampung tahun 2017, P-value 0.000 < α (0.05), dengan nilai Odd Ratio 7.167.Berdasarkan penelitian tersebut diharapkan untuk fasilitas kesehatan agar memberikan konseling dan penyuluhan kepada masyarakat tentang imunisasi polio supaya tingkat pengetahuan masyarakat bertambah sehingga masyarakat tidak mengalami kecemasan pasca imunisasi polio.