HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUNJUNGAN KONTROLPASIEN JIWA SKIZOFRENIA DI RAWAT JALAN DI RSJ PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2013

Abstract

Kesehatan adalah keadaan sejahtera yang lengkap dari fisik, mental dan sosial, dan bukan hanya bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan, yang memungkinkan seseorang hidup produktif, baik secara sosial, maupun ekonomis. Data RSJ Provinsi Lampung tahun 2011 jumlah penderita gangguan jiwa sebesar 15.720 orang dan sebesar 7.422 orang (47,2%) mengalami skizofrenia dan penderita gangguan jiwa meningkat ditahun 2012 menjadi 17.528 orang dan sebesar 8890 orang (50,7%) mengalami skizofrenia Tujuan penelitian diketahui hubungan dukungan keluarga dengan kunjungan kontrol pasien jiwa skizofrenia di Rawat Jalan di RSJ Provinsi Lampung tahun 2013Jenis penelitian kuantitatif, desain analitik dengan pendekatan cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga pasien jiwa skizofrenia yang akan berkunjung November karena kunjungan pada bulan Juli – September tahun 2013 jumlahnya sebesar 443 orang  sehingga populasi perbulan 148 orang dan sampel sebesar 108 orang. Analisis data pakai kuesioner.Tehnik sampling acidental sampling. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian univariat didapat dukungan keluarga pada pasien jiwa skizofrenia lebih tinggi pada kategori tidak mendukung sebesar 64 orang (59,3%), kunjungan ulang kontrol pasien jiwa skizofrenia  lebih tinggi pada kategori tidak patuh sebesar 77 orang (71,3%) dan hasil uji bivariat didapat ada hubungan dukungan keluarga dengan kunjungan ulang kontrol pasien jiwa skizofrenia (p value = 0,003 < 0,05). Perlu adanya dukungan dari petugas kesehatan RSJ Provinsi Lampung untuk mensosialisasikan bentuk dukungan nyata yang harus diberikan kepada pasien skizoprenia kepada anggota keluarga berupa perhatian, mengantar pasien berobat, memberikan informasi tentang pentingnya kontrol secar teratur dan memberikan pujian kepada pasien.