FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN VASEKTOMI DI KOTA BANDAR LAMPUNG
Abstract
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih sangat tinggi bila dibandingkan dengan negara-negara ASEANlainnya. Kebijakan Departemen Kesehatan dalam upaya mempercepat penurunan AKI pada dasarnya mengacu kepadaintervensi strategis "Empat Pilar Safe Motherhood", yaitu pilar pertama Keluarga Berencana. Dalam Keluarga Berencanamasalah utama yang kita hadapi saat ini adalah rendahnya penggunaan kontrasepsi pada laki – laki khususnya vasektomi.Di Kota bandar lampung, pencapaian vasektomi hanya 15,3% dari target yang ditentukan, dan merupakan urutan ke 33 dari33 propinsi yang ada di Indonesia.Penelitian ini bertujuan diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaanvasektomi di Kota Bandar Lampung.Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasi dengan desain case control, dengan mencari hubunganseberapa jauh faktor – faktor yang mempengaruhi penggunaan vasektomi terhadap penggunaan vasektomi itu sendiri.Kelompok kasus adalah pria yang menggunakan vasektomi, sedangkan kelompok kontrol adalah pria yang tidakmenggunakan vasektomi. Sampel kasus sebanyak 71 orang dan kontrol sebanyak 71 orang.Hasil penelitian pada analisis bivariat menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuanterhadap penggunaan vasektomi (p value = 0.006, OR = 2,742 ), sikap terhadap penggunaan vasektomi (p value = 0.000,OR = 3,880 ), pendidikan terhadap penggunaan vasektomi (p value = 0.059, OR = 2,902 ), jumlah anak terhadappenggunaan vasektomi (p value = 0.129, OR = 0,564 ), pekerjaan terhadap penggunaan vasektomi (p value = 0.791, OR =0,753), dukungan istri terhadap penggunaan vasektomi (p value = 0.000, OR = 20,364). Dari analisis multivariat faktor yangpaling dominan mempengaruhi penggunaan vasektomi adalah dukungan istri dengan p-value = 0,000, OR = 20,364 dan CI95% = 8,048 – 51,526. Saran yang dapat diberikan adalah perlunya peningkatan Komunikasi Informasi Edukasi melaluipaguyuban atau kelompok KB bagi pasangan suami istri tentang vasektomi untuk meningkatkan pengetahuan merekatentang vasektomi.