PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT ANSIETAS KLIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS BERNUNG TAHUN 2011

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadinya peningkatan tekanan darah di atas normal. valensi hipertensi di Indonesia mencapai 972 juta jiwa atau 31 (Depkes, 2008). Sedangkan prevalensi Brtensi di Provinsi Lampung pada tahun 2009 sebanyak 49.960 jiwa dan di Puskesmas Bernung sebanyak jiwa. Klien hipertensi rentan mengaĆ¾mi ansietas yaitu mulai klien didiagnosa hipertensi serta prognosis yakit hipertensi itu sendiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan ladap tingkat ansietas klien hipertensi di Puskesmas Bernung. Metode penelitian ini adalah quasi experiment, desain pre-post test design with control group. Sampel elitian secara purposive sampling berjumlah 64 responden, terdiri 32 responden kelompok intervensi dan 32 )onden kelompok kontrol. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale. Hasil penelitian didapatkan adanya penurunan yang bermakna tingkat ansietas sesudah intervensi (p le < 0,005), Kelompok intervensi lebih tinggi penurunan tingkat ansietas dibanding kelompok kontrol yang k mendapat terapi yaitu selisih 2,44 poim Rekomendasi : pendidikan kesehatan menjadi standar intervensi n hipertensi pada program pengobatan dan keswamas di puskesmas