HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI RUANG ALAMANDA RSUD dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014

Abstract

Hospitalisasi (rawat inap) pada pasien anak dapat menyebabkan kecemasan dan stres. Pre survey pada bulan September 2014 di ruang Alamanda RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung didapatkan 15 pasien anak  usia pra sekolah yang akan dilakukan tindakan pemasangan infus dan pengambilan sampel darah didapatkan 10 orang (66%) menangis ketika melihat perawat yang akan memberikan tindakan medis, 3 orang (20%) menangis meminta pulang ketika didatangi perawat dan 2 orang (14%) selalu minta ditemani orangtuanya karena takut ditinggal orangtuanya. Tujuan penelitian diketahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia pra sekolah di Ruang Alamanda RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2014.  Jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian seluruh orang tua dan pasien anak usia pra sekolah yang dirawat di Ruang Alamanda RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada bulan November 2014 dengan sampel sebanyak 39 orang. Analisa data menggunakan statistik Chi Square.   Hasil penelitian sebagian besar dukungan keluarga tidak baik sebanyak 22 orang (56,4%). Sebagian besar anak usia pra sekolah mengalami kecemasan sebanyak 25 orang (64,1%). Ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia pra sekolah di Ruang Alamanda RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2014 (p-value = 0,003 dan OR = 11,611). Saran bagi Rumah Sakit perlu disusun/diteliti suatu prosedur baku yang memungkinkan tindakan penurunan/ reduksi kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia pra sekolah.