FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN LESI PRAKANKER SERVIKS DARI HASIL PAP SMEAR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAY.JEN. HM. RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA 2015
Abstract
Lesi prakanker disebabkan oleh tumbuhnya jamur yang disebut sebagai kandida.di rumah sakit umum daerah May.Jen. HM. Ryacudu Kota Bumi Lampung Utara pada bulan Januari– Desember 2014, dari 425 wanita usia subur yang melakukan pap smear, sebanyak 5 orang (1,1%) terdeteksi kanker rahim stadium 1b, 57 orang (13,4%) mengalami lesi prakanker. Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan lesi prakanker serviks dari hasil pap semar di rumah sakit umum daerah May.Jen. HM. Ryacudu Kotabumi Lampung Utara tahun, 2014. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian Case Control. Populasi pada semua wanita yang melakukan pap smear tahun, 2014 di rumah sakit umum daerah May.Jen. HM. Ryacudu Kotabumi Lampung Utara sampel berjumlah 90, menggunakan data sekunder dari rekam medik rumah sakit. Hasil penelitian didapati: usia pertama kali melakukan hubungan seksual berisiko sebanyak 17 (18,9%), partner seksual yang berisiko sebanyak 10 (11,1%), responden yang merokok sebanyak 18 (20,0%), paritas yang berisiko sebanyak 26 (28,9%), lamanya penggunaan kontrasepsi pil lebih dari 5 tahun sebanyak 19 (21,1%), yang memiliki keturunan sebanyak 28 (31,1%) dan memiliki riwayat penyakit reproduksi sebanyak 28 (31,1%) di rumah sakit umum daerah May.Jen. HM. Ryacudu Kota Bumi Lampung Utara, 2014. Ada hubungan usia pertama kali melakukan hubungan seksual, merokok, paritas, lamanya penggunaan kontrasepsi pil, keturunan dan riwayat penyakit reproduksi (p-value= 0,001) (p-value= 0,007) (p-value= 0,000) (p-value= 0,000) (p-value= 0,000) dan (p-value= 0,000). Tidak ada hubungan partner seksual dengan lesi prakanker serviks (p-value= 0,186). Faktor resiko yang paling dominan berpengaruh terhadap terjadinya lesi prakanker serviks adalah riwayat penyakit reproduksi (p-value= 0,000 : OR 18.586). diharapkan kepada petugas dilapangan meningkatkan keterampilan penyuluhan, serta memberikan fasilitas untuk penyuluhan yang lebih memadai hingga kejadian kanker serviks dapat ditanggulani dengan memberikan pengetahuan kepada wanita usia subur yang berkunjung ke rumah sakit