HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN KEPUASAN KELUARGA PASIEN JIWA DI IRJ RSJD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014
Abstract
Perilaku caring perawat menjadi sangat penting dalam mempengaruhi kualitas pelayanan dan kepuasan pasien di rumah sakit, dimana kualitas pelayanan menjadi penentu citra institusi pelayanan yang nantinya akan dapat meningkatkan mutu pelayanan dan kepuasan pasien/keluarga. Keluhan atas pelayanan keperawatan justru sering muncul dari keluarga pasien jiwa yang mendampingi pasien kontrol/berobat jalan. Ketidakpuasan keluarga pasien jiwa tersebut terkait dengan perilaku perawat yang tidak caring. Hasil wawancara terhadap sepuluh orang keluarga pasien yang sedang mendampingi pasien berobat di Ruang Poliklinik Jiwa Instalasi Rawat Jalan (IRJ) Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Provinsi Lampung, diperoleh gambaran bahwa enam orang (60%) menyatakan perilaku perawat tidak caring.Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah keluarga pasien jiwa yang sedang mendampingi pasien kontrol/berobat di IRJ RSJD Provinsi Lampung Tahun 2014. Sampel adalah sebagian dari populasi yaitu 40 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan responden yang menyatakan bahwa perilaku perawat caring sebanyak 24 responden (60,0%), dan responden yang menyatakan puas sebanyak 22 (55,0%) responden. Ada hubungan yang signifikan antara perilaku caring perawat dengan kepuasan keluarga pasien jiwa di IRJ RSJD Provinsi Lampung Tahun 2014 ( p-Value 0,005). Saran untuk perawat pelaksana agar meningkatkan kemampuan perilaku caring dengan cara evaluasi berkala terkait perilaku caring-nya. Bagi manajemen RS perlu melakukan supervisi, menyediakan kotak saran/dan SMS sentral pengaduan. Bagi Institusi pendidikan agar meningkatkan kemampuan perilaku caring mahasiswa keperawatan.