ISLAM RADIKAL VS ISLAM RAHMAH KASUS INDONESIA
Abstract
Momentum kebebasan demokrasi memberi angin segar bagi kelompok fundamentalis-radikal merangsek ke tengah publik untuk menyuarakan aspirasi politis-ideologisnya. Sialnya, cara, gaya, karakter atau pendekatan yang digunakan kerap berseberangan dengan identitas dan bangunan budaya bangsa ini. Kekerasan kerap menjadi menu tidak asing lagi yang melekat dalam tubuh kelompok fundamentalis-radikal. Dengan berjubahkan agama dan atas nama agama, Islam sebagai agama rahmah dan toleran menjadi kabur dibumi Indonesia ini, tertutupi oleh merebaknya fenomena radikalitas dan ekstrimitas kelompok-kelompok fundamentalis-radikal. Bukan hanya itu, logika radikalitas kelompok fundamentalis-radikal pun berjalan diatas logika demokrasi dan kebebasan menyuarakan pendapat, walau harus mengorbankan keadaban dan keluhuran agama dan bangsa ini