METODE MEMAHAMI NAṢ-NAṢ TEOLOGIS: Studi tentang Wacana Inklusif Ahl al-Kitāb
Abstract
This paper examined how to understand the texts of the Qur'an and Ḥadīth concerning the concept of Ahl al-Kitāb. The concept of the Ahl al-Kitāb becomes frequently debatable for there have been contradictions of the texts with other texts. To avoid contradictory understanding, it can be reached by way of compromising various existing texts. Through this method, it reveals that there is no contradictory theological understanding in the Qur'an and Ḥadīth about how Muslims should behave towards and treat Ahl al-Kitāb. From the texts it precisely shows an understanding that Muslims have to give respect, to recommend for doing good, and to acknowledge the existence of the Ahl al-Kitāb as long as each of them does not meddle in the affairs of each faith. The texts also produce a strong message that alludes to an inclusive teaching of Islam towards Ahl al-Kitāb.Tulisan ini mengkaji tentang cara memahami nash-nash al-Qur’an dan Hadis mengenai konsep Ahl al-Kitāb. Konsep Ahl al-Kitāb selalu menjadi perdebatan karena seolah-olah telah terjadi kontradiksi di antara satu naṣ dengan nash yang lainnya. Untuk menghindari pemahaman yang kontradiktif, bisa ditempuh dengan cara mengkompromikan dan menjama’kan berbagai naṣ yang ada. Melalui metode tersebut ternyata tidak ditemukan kontradiksi pemahaman secara teologis di dalam al-Qur’an dan Hadis mengenai bagaimana seharusnya umat Islam bersikap terhadap Ahl al-Kitāb. Dari naṣ-naṣ itu justeru menunjukkan satu pemahaman supaya memberikan respek, menganjurkan berbuat baik, dan mengakui eksistensi Ahl al-Kitāb yang harus dihormati, selama tidak saling mencampuri urusan keimanan masing-masing. Naṣ-naṣ tersebut juga menghasilkan pesan kuat akan sikap inklusif ajaran Islam terhadap Ahl al-Kitab.