DARI ILMU KALĀM KE TEOLOGI: Analisis Epistemologis

Abstract

Abstract: The article discusses on new paradigm in mono-theism (‘ilm tauḥīd or ‘ilm kalām) studies toward variety interests in human life in this era. Studied in the ‘ilm tauḥīd or ‘ilm kalām has not been practical problems of mankind. The issues addressed by previous scholars are a response to the problems that occurred at that time. In keeping with the times and demands of the people to be able torelate to our fellow human beings and the universe, then the shift in the epistemology of science monotheism is an absolute necessity and a religious¬mandone to make more fresh and dynamic. One of the practical interest of Islamic ideology (in theology) is to solve poverty and underdevelopment in Muslim countries, and interests that are practical theology, which is significantly manifested in reality through the realization of monotheism in the Islamic world. Abstrak: Artikel ini membahas tentang paradigma baru dalam kajian ilmu tauhid (ilmu kalām) yang mengarah pada berbagai kepentingan kehidupan manusia di era kekinian. Yang dikaji dalam ilmu tauhid (ilmu kalām) selama ini belum menyentuh persoalan praktis umat manusia. Isu-isu yang dibahas oleh ulama se¬belum¬nya merupakan respon terhadap persoalan yang terjadi pada masa itu. Namun sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan manusia agar dapat berhubungan dengan sesama manusia dan alam semesta, maka pergeseran epistemologi ilmu tauhid merupakan suatu keharusan dan mutlak dilaku¬kan untuk menjadikan ke¬agamaan manusia lebih segar dan dinamis. Salah satu kepentingan praksis ideologi Islam (dalam teologi) adalah memecahkan kemiskinan dan keter¬belakangan di negara-negara muslim, dan ke-pentingan teologi yang bersifat praksis, yaitu secara nyata diwujudkan dalam realitas melalui realisasi tauhid dalam dunia Islam. Keywords: ilmu tauhid, ilmu kalām, teologi, paradigma baru.