Potensi Ekstrak Kulit Buah Manggis Sebagai Inhibitor Korosi Baja Karbon dalam Larutan NaCl 1% Jenuh Karbon Dioksida

Abstract

Pemanfaatan limbah bahan alam sebagai inhibitor korosi belum banyak dilaporkan. Diantaranya adalah kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) yang dalam bentuk ekstraknya mengandung senyawa golongan flavonoid, alkaloid, dan tanin. Senyawa-senyawa tersebut berpotensi memiliki aktivitas inhibisi korosi dikarenakan memiliki gugus-gugus yang dapat teradsorpsi kuat pada permukaan logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas inhibisi ekstrak kulit buah manggis pada baja karbon dalam medium NaCl 1% yang dijenuhi gas karbondioksida. Pelarut etil asetat digunakan untuk mengekstraksi kulit buah manggis menggunakan metode maserasi. Karakterisasi yang dilakukan adalah uji fitokimia dan analisis gugus fungsi dengan FTIR. Metode Tafel digunakan untuk menentukan aktivitas inhibisinya. Aktivitas inhibisi ekstrak kulit buah manggis meningkat dengan naiknya konsentrasi inhibitor. Efisiensi inhibisi optimum pada konsentrasi 40 ppm sebesar 60,37%. Kenaikan suhu dari 25-550C menyebabkan aktivitas inhibisi menurun dan mencapai efisiensi inhibisi optimum pada suhu 250C.