PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISTEM KOLOID DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DI SMA
Abstract
Pembelajaran kimia di SMA X masih belum maksimal sehingga berdampak terhadap hasil belajar yang belum memenuhi KKM yaitu ≥75. Pembelajaran kimia khususnya sistem koloid di SMA X masih terpusat pada kemampuan siswa untuk menghapal tanpa menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi hal ini diterapakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TGT. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh perbedaan hasil belajar sistem koloid dengan menerapkan model pembelajaran NHT dan TGT. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperiman dengan rancangan Randomized Control Group Only Design yang Diperluas. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IA di X, dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IA 2 sebagai kelas eksperimen 1 (NHT) dan siswa kelas XI IA 3 sebagai kelas eksperimen 2 (TGT). Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Data diperoleh dari tes hasil belajar kognitif yang diberikan di akhir pembelajaran, dimana soal tes akhir ini telah diujicobakan terlebih dahulu. Data tersebut kemudian dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji-t. Hasil analisis data hasil belajar kognitif diperoleh rata-rata kelas eksperimen 1 (NHT) = 81,8 dan kelas eksperimen 2 (TGT) = 80,8. Dari hasil uji-t yang dilakukan pada taraf nyata 0,05 diperoleh thitung = 0,42 dan ttabel = 2,00 (dk=73), terlihat bahwa thitung < ttabel maka H0 diterima sedangkan H1 ditolak, yang artinya kedua kelas sampel tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Akan tetapi dapat meningkatakan hasil belajar, hal ini terlihat dari nilai rata-rata kelas sampel yang memenuhi KKM yaitu ≥ 75.