HUBUNGAN KUALITAS KEGIATAN ONLINE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP LAJU REAKSI PADA PEMBELAJARAN BERBASIS BLENDED LEARNING
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kualitas kegiatan online dalam pembelajaran berbasis blended learning. Kualitas kegiatan online dinilai berdasarkan tiga kategori yaitu: jumlah tugas yang telah dikerjakan siswa, frekuensi online, nilai aktivitas; (2) mengetahui hubungan kualitas kegiatanonline terhadap pemahaman konsep laju reaksi pada pembelajaran berbasis blended learning. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu.Instrumen dalam penelitian ini meliputi instrumen perlakuan (silabus, RPP, LKS, Media Online) dan instrumen pengukuran (tes pemahaman konsep laju reaksi dan wawancara). Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kualitas online pada aspek: (a) jumlah tugas, menunjukkan bahwa dari 36 penugasan, sebanyak 44% siswa telah melaksanakan tugas di kegiatan online pada rentang 31-36, disusul dengan 16% siswa pada rentang 19-24 kegiatan. Hal ini menunjukkan sebagian besar siswa telah melaksanakan penugasan pada kegiatan online. (b) frekuensionline, menunjukkan bahwa frekuensi akses siswa tidak merata. Frekuensi akses terbesar yaitu 44% pada rentang 251-500 akses, disusul dengan 24% siswa pada rentang 501-750 akses dan akses terendah 4% pada rentang 1251-1500 akses; (c) nilai aktivitas, menunjukkan bahwa beberapa aktivitas online cukup dipergunakan dengan baik oleh siswa, hal ini terlihat pada: 1. aktivitas forum diskusi dan chattingsebanyak 48% siswa tidak memberikan komentar pada forum diskusi dan chatting, dan 32% siswa kadang-kadang memberikan komentar dalam diskusi; pada aktivitas membaca handout 64% telah mengakses handout dan membacanya; pada aktivitas evaluasi 76% siswa mendapatkan nilai diatas 96; pada aktivitas upload laporan praktikum, sebanyak 88% siswa telah mengirim laporan tepat waktu(2) terdapat korelasi negatif antara hubungan kualitas kegiatan online dengan pemahaman konsep laju reaksi pada pembelajaran berbasis blended learning.