SENSIVITAS MORAL SAINS DAN KEISLAMAN DALAM KONTEKS PEMBELAJARAN BERBASIS BLENDED LEARNING YANG TERINTEGRASI SOCIO-SCIENTIFIC ISSUE (SSI) PADA MATA KULIAH KIMIA DASAR

Abstract

Proses pembelajaran memerlukan strategi pembelajaran yang tepat dan efektif guna mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Kecocokan strategi pembelajaran dengan kondisi siswa sangat berdampak terhadap hasil proses pembelajaran siswa. Pendekatan model kooperatif tipe STAD dipandang cocok untuk memotivasi dan meninggkatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran kimia pada siswa kelas X IS 2 MAN 2 Kota Padang. Sehubungan dengan itu telah dilakukan penelitian tidakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui penerapan model kooperatif tipe STAD diserta LKS dan peta konsep dalam mata pelajaran kimia lintas minat pada siswa kelas X IS 2 MAN 2 Kota Padang. Penelitian tindakan kelas dirancang dengan menggunakan pendekatan model kooperatif tipe STAD diserta LKS dan peta konsep pada materi ikatan kimia. Kelas sampel penelitian adalah siswa kelas X IS 2 MAN 2 Kota Padang yang terdaftar pada semester ganjil tahun pembelajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa 39 orang. Penelitian terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap (perencanaan, pelaksanaan, evalusi dan refleksi), pada siklus 1 adalah STAD diserta LKS dan pada siklus 2 adalah STAD diserta LKS dan peta konsep. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendekatan model kooperatif tipe STAD disertai dengan LKS dan peta konsep dapat meningkat hasil pembelajaran kognitif, aktifitas positif dan menurunkan aktifitas negatif dalam pembelajaran kimia lintas minat pada siswa kelas X IS 2 MAN 2 Kota Padang.