PENERAPAN SHALAT TAHAJUD TERHADAP PENDERITA STROKE DI KLINIK RUMAH SEHAT AVICENNA, DESA TEMPUREJO KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI

Abstract

Melaksanakan shalat tahajud dengan ikhlas, khusuk dan penuh pengharapan akan ridlo Allah, akan membiasakan hati sanubari selalu dekat dan akrab dengan Allah. Shalat tahajud selain dapat memberikan manfaat dari segi psikis yang berupa perasaan tenang dan tentram, akan tetapi juga dapat memberikan manfaat dari segi fisik yang berkaitan dengan kesehatan jasmani Inilah landasan yang digunakan Klinik Rumah Sehat Avicenna yang mendasari metode pengobatan dengan shalat tahajud, klinik ini dipercaya bertahun-tahun melakukan praktek penyembuhan berbagai penyakit termasuk stroke menggunakan metode shalat tahajut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan shalat tahajud terhadap penderita stroke di Klinik Rumah Sehat Avicenna Desa Tempurejo Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Penelitain ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Peneliti mengambil 6 informan untuk memperoleh data. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian mengungkapkan bahwa: Pertama penerapan shalat tahajud terhadap penderita stroke di Klinik Rumah Sehat Avicenna Desa Tempurejo Kecamatan Pesantren Kota Kediri, pelaksananaan sholat tahajud bisa dilakukan 7 hari di Klinik Rumah Sehat yang dipandu oleh ustadz terapis. Selain itu, keluarga penderita stroke senantiasa mendampingi dan memandu si penderita stroke dengan menjalankan sholat tahajud secara rutin setelah berada di rumah. Kedua terdapat manfaat penerapan sholat tahajud terhadap penderita stroke di Klinik Rumah Sehat Avicenna Desa Tempurejo Kecamatan Pesantren Kota Kediri, berdasarkan dari ke 6 informan yang diwawancarai peneliti. Selain mendapat kesembuhan secara medis para informan juga mendapatkan kebiasan baru yaitu melakukan sholat tahajud dan dzikir yang terbukti dapat menenangkan hati para informan. Informan yang sebelumnya tidak pernah melakukan sholat dan mempunyai kebiasan buruk, setelah melakukan terapi sholat tahajud menjadi lebih tenang dan penyabar, sifat menang sendiri, mudah marah, tidak bisa di nasehati menjadi hilang setelah mengikuti sholat tahajud secara rutin di rumah. Kata kunci: Shalat Tahajud, Penderita Stroke