PENGGUNAAN MODUL MULTI REPRESENTASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SMA MATERI TERMODINAMIKA

Abstract

Media pembelajaran memiliki kedudukan sebagai alat bantu penyampai informasi. Kemampuan siswa yang berbeda dalam menangkap informasi bergantung pada jenis kecerdasan yang dominan yang dimiliki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan modul multi representasi dalam pembelajaran fisika SMA. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & D) mengacu pada Sadiman, dkk (2011) yang memiliki delapan prosedur pengembangan produk dan uji produk, yaitu : (1) analisis kebutuhan dan karakteristik siswa, (2) merumuskan tujuan pembelajaran, (3) merumuskan butir-butir materi, (4) menyusun instrumen evaluasi, (5) menulis naskah media, (6) melakukan validasi ahli, (7) melakukan uji coba dan revisi, (8) mencetak naskah produksi. Desain penelitian menggunakan One-Shot Case Study dengan variabel bebas penggunaan modul multi representasi dan variable terikat adalah hasil belajar kognitif siswa. Berbagai gambaran baik verbal, grafik, analogi, dan persamaan matematis digunakan di dalam modul multi representatif tersebut. Instrumen pengumpulan data yang digunakan soal tes hasil belajar kognitif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data tes hasil belajar kognitif dihitung berdasarkan persentase jumlah siswa yang lulus Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam pembelajaran menggunakan modul. Hasil penelitian menunjukkan 79,17 % lulus KKM dengan nilai rata-rata 78,54. Berdasarkan persentase kelulusan yang lebih besar dari 79%, maka modul multi representasi dikatakan efektive digunakan dalam pemelajaran fisika SMA.