UPAYA PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA VOLUME PRISMA SEGI TIGA DAN TABUNG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DI KELAS VI SDN 2 SUKOMULYO

Abstract

AbstrakPenelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya mata pelajaran Matematika materi volume prisma segi tiga dan volume tabung melalui model pembelajaran make a match. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Sukomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal pada semester I, dengan subjek penelitian berjumlah 20 siswa terdiri 10 laki-laki dan 10 perempuan. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan dengan kegiatan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk mengetahui prestasi belajar dan lembar observasi untuk mengetahui aktivitas siswa dan kemampuan guru dalam menggunakan model pembelajaran make a match. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I sudah ada peningkatan dibanding pra siklus walau belum segnifikan yakni ada 13 siswa yang memperoleh nilai di atas 60 dari 20 siswa dengan ketuntasan . Selanjutnya pada siklus II ketuntasan mencapai 90 % dan nilai rata-rata 76 pada siklus I nilai rata-rata 64,5. Dengan metode make a match ini siswa lebih enjoy karena bisa tanya jawab dengan teman, intinya dapat bermain sambil belajar.Kata kunci : prestasi belajar matematika, model pembelajaran make a match.AbstractThis classroom action research aims to improve student achievement in particular subjects Mathematics triangular prism volume of material and the volume of the tube through a learning model make a match. This classroom action research conducted in SDN 2 Sukomulyo District of South Kaliwungu Kendal in the first semester, with a total of 20 students study subjects comprised 10 males and 10 females. The experiment was conducted in two cycles, each cycle held two meetings with the activities of planning, action, observation, and reflection. Data collection technique used to determine learning achievement tests and observation sheets to determine the activities of the students and the teacher's ability to use the learning model make a match. The data analysis using descriptive analysis. The results showed that in the first cycle has been no increase compared to pre-cycle though not segnifikan that there are 13 students who scored in the top 60 of the 20 students with mastery. Furthermore, in the second cycle completeness reached 90% and the average value of 76 in the first cycle the average value of 64.5. With this method51Temu Rahayu Upaya Peningkatan Prestasi Belajar….MAGISTRA - Volume 6 Nomor 2 Oktober 2015students make a match more enjoy because it can be a question and answer with a friend, the point can play while learning.Keywords : mathematics achievement , learning model make a match .