MEMBANGUN KREATIVITAS ANAK DARI SEGI KOGNISI DAN AGAMA
Abstract
Abstrak Anak memiliki kecenderungan bakat dan minat tertentu, namun hendaknya orang tua tetap mengarahkan anak ke jalan yang benar menurut agama, karena dunia hanya tempat singgah sementara, ada kampung akhiratyang lebih abadi untuk ditinggali, kendatipun demikian manusia tidak bolehmelupakan nasibnya di dunia (QS. al-Qashash [28]: 77). Maka kewajiban orang tua menyiapkan anak untuk memiliki bekal menjadi manusia yang bermutu sesuai dengan kualifikasi mutu yang diminta dunia dan akhirat. Karena jika manusia ingin bahagia dunia akhirat hendak-lah ia menguasai ilmu mengenai keduanya. kreativitas bukanlah sesuatu yang given, melainkan harus diupayakan untuk memilikinya, ada proses belajar yang harus dilewati, ada pengetahuan yang harus dikuasai sebagai basicdari kreativitas itu, juga kreativitas membutuhkankemauan/ desire. Kreativitas timbul sebagai usaha memahami dan men gatasi kesenjangan/ kesulitan hidup. Kreativitas berfungsi ketika manusia bertingkah laku berevolusi, menyesuaikan diri terhadap perubahan alam. Berarti dibutuhkan will dalam mem-bangun kreativitas. Bisa dipahami juga bahwa kreativitas hanya bisa dimiliki oleh mereka yang mempunyai curiosity. Curiosityitu yang menjadi pendorong untuk bisa melakukan sesuatu demi mengatasi kondisi tertentu. Kata Kunci:membangun, kreativitas anak, kognisi, agama