Pola Interaksi Belajar Matematika Siswa Berkemampuan Awal Rendah dalam Pembelajaran Berbasis Proyek
Abstract
Abstract:This study aims to describe how the mathematics learning interactions of low-ability early students (SKAR) in project-based learning with the form of communication assist with explanations, provide assistance without explanation, ask for help and discuss or express opinions. This research is a descriptive study with a qualitative approach. The study was conducted in class X-A of SMAN 1 Tamalatea, Kab. Jeneponto with two students with low initial abilities as subjects. Data on students' mathematical learning interactions in project-based learning were obtained by student interaction observation sheets (LOIS) and Handycam recordings and then verified through interviews. The result is (1) There are three main reasons for students with the low initial ability to interact with other students, namely based on higher initial abilities, emotional closeness, and student behavior. (2) The dominant interaction conducted by SKAR is asking for help, this is more due to SKAR not understanding the concept of material so much that they feel unable and finally asking for help from other students while the interaction of assisting is explained, assisting without explanation, and discussions still less happening.Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana interaksi belajar matematika siswa berkemampuan awal rendah (SKAR) dalam pembelajaran berbasis proyek dengan bentuk interaksi memberi bantuan disertai penjelasan, memberi bantuan tanpa penjelasan, meminta bantuan dan diskusi atau menyampaikan pendapat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan di kelas X-A SMAN 1 Tamalatea Kab. Jeneponto dengan 2 siswa dengan berkemampuan awal rendah sebagai subjek. Data interaksi belajar matematika siswa dalam pembelajaran berbasis proyek diperoleh dengan lembar observasi interaksi siswa (LOIS) dan rekaman handycam kemudian diverifikasi melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada 3 alasan utama bagi siswa dengan kemampuan awal rendah dalam melakukan interaksi dengan siswa lain yaitu berdasarkan kemampuan awal yang lebih tinggi, kedekatan secara emosional dan perilaku siswa. (2) Interaksi yang dominan dilakukan SKAR adalah meminta bantuan, hal ini lebih disebabkan karena SKAR kurang memahami konsep materi sehingga mereka merasa tidak mampu dan akhirnya meminta bantuan kepada siswa yang lain sedangkan interaksi memberi bantuan disertai penjelasan, memberi bantuan tanpa penjelasan, dan diskusi masih kurang terjadi.