Pengembangan Media Pembelajaran Matakuliah Metode Numerik dengan Implementasi Scilab Berbantuan Software Latex
Abstract
Abstract:The aim of this study is to develop media for learning using Scilab and Latex in Numerical Methods course. Numerical methods is a course which use a lot of numerical symbol. Scilab is used to solve a numerical problem, and Latex is used to write subject matter with a lot of numerical symbols. This study use Research and Development (R&D) models by Thiagarajan which compreised in three steps: defining, designing, and developing. The data were collect from two expert in content, two expert in media for learning, and 11 responses from students. Data were analyzed using qualitative method. The results of this study showed that the media for learning has fulfilled the criteria of the quality determined. This is based on the results of the assessment of content’s experts which get percentage of idealism score 94,53 (very good), the results of the assessment of media for learning’s experts which get percentage of idealism score 86,46 (very good), student response results with an average percentage of idealization score of 89.325 (very good), and students had fulfilled lesson learnead which designed.Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran matakuliah Metode Numerik dengan implementasi Scilab berbantuan software Latex. Metode Numerik merupakan matakuliah yang banyak melibatkan simbol dan angka tetapi belum tersedia media pembelajarannya. Inovasi yang dilakukan dalam penelitian ini berupa penggunaan freeware Scilab dan Latex dalam pembuatan media pembelajarannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) yang dikembangkan oleh Thiagarajan, yang meliputi tahap define (pendefinisian), design (perancangan), dan develop (pengembangan). Data dikumpulkan dari dua orang ahli materi, dua orang ahli media, dan respon dari 11 mahasiswa. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan telah memenuhi kriteria kualitas yang ditetapkan. Hal ini didasarkan pada hasil penilaian dari ahli materi yang memperoleh persentase keidealan skor rata-rata 94,53 (sangat baik), hasil penilaian dari ahli media yang memperoleh persentase keidealan skor rata-rata 86,46 (sangat baik), hasil respon mahasiswa dengan persentase keidealan rata-rata skor sebesar 89,325 (sangat baik), serta penguasaan mahasiswa terhadap capaian pembelajaran telah dinyatakan lulus semuanya (nilai minimal 65 dan rata-rata 80,82).