HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK DENGAN TINDAK KEJAHATAN CYBERBULLYING PADA PESERTA DIDIK SMA NEGERI DI KOTA PALOPO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan situs jejaring sosial Facebook, dan mengetahui hubungan antara penggunaan situs jejaring sosial Facebook dengan dengan tindak kejahatan Cyberbullying pada peserta didik di SMA di Kota Palopo. Berdasarkan tujuan penelitiannya, penelitian ini adalah penelitian korelasional. Variabel dependen (y) adalah Cyberbullying sedangkan variabel independen (x) adalah pola penggunaan Facebook. Instrumen (alat ukur) dalam penelitian ini adalah kuesioner menggunakan skala likert. Analisa statistik yang digunakan adalah statistik inferensia untuk melihat hubungan korelasi antarHasil penelitian menunjukkan pada variabel pola penggunaan facebook pada peserta didik yang diukur berdasarkan tiga indikator, yaitu online exposure, online proximity, dan online target attractivines, menunjukkan angka rata-rata 73% (tinggi). Sedangkan pada variabel cyberbullying, seperti komentar kasar, pengucilan, desas desus, pengeluaran, dikirimi gambar yang mengganggu (sent upsetting image), akun facebook digunakan oleh orang lain (impersonation) nilai rentangnya berkisar 38-68% masuk dalam kategori tinggi. Hubungan antara pola penggunaan facebook pada anak dengan tindak kejahatan cyberbullying yang dialami cukup lemah, yaitu 0,370. Angka sebesar 0,370 menggambarkan hubungan yang positif dan cukup lemah. Korelasi positif tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara pola penggunaan facebook pada anak dengan tindak kejahatan cyberbullying yang dialami terjadi searah, dimana apabila pola penggunaan facebook semakin tinggi, maka kerentanan mereka mengalami tindak kejahatan cyberbullying akan semakin tinggi.