KEKUASAAN DAN KEIMANAN DALAM KELUARGA PERMANA KARYA RAMADHAN K.H.

Abstract

A religion-nuanced literary work has a meaning that is more than just the understanding of whether a religious teaching is right or wrong. It is really meaningful and presents various problems that can give a discourse to its readers. One of such literary works is a novel written by Ramadhan K.H., entitled Keluarga Permana. This novel attracts its audience when it is approached with Foucault’s theory of power and James Fowler’s faith development theory. These two theories allow readers to uncover many things contained in the novel. Using Foucault’s theory of power, power relations can be seen. In addition, through this approach, it can also be seen the occurrence of a new character named society, which takes a role of supervising the power system and giving motivation to the other characters. Meanwhile, through James Fowler’s faith development theory, the faith of Farida – one character in the novel – can be easily analyzed and shown the problems.   Karya sastra bercorak agama memiliki makna yang tidak hanya terbatas pada pemahaman benar dan yang salah seperti sebuah ajaran agama, namun lebih dari itu. Karya sastra bercorak agama menunjukkan kekayaan makna dan keberagaman persoalan yang lebih sering memberikan diskursus kepada pembacanya. Novel Keluarga Permana karya Ramadhan K.H. menjadi salah satu karya sastra bercorak agama yang memiliki itu. Novel ini menjadi menarik apabila didekati melalui teori kekuasaan Michel Foucault dan teori perkembangan keimanan James Fowler. Melalui dua pendekatan tersebut, dapat dilihat apa-apa yang terdapat dalam novel Keluarga Permana secara lebih mendalam. Melalui pendekatan kekuasaan Foucault, relasi-relasi kuasa akan nampak. Selain itu, pendekatan kekuasaan akan muncul tokoh baru yang bernama masyarakat yang menjadipengawas sistem kuasa dan memberi motivasi tindakan terhadap tokohtokoh lainnya. Sementara itu, melalui teori perkembangan keimanan James Fowler, keimanan tokoh Farida akan dengan mudah diuraikan dan ditemukan problematikanya.