Fakta saat ini menunjukkan bahwa di Indonesia tidak banyak program dan agenda pemberdayaan masyarakat dan pemberantasan kemiskinan yang menggunakan ajaran agama dan institusinya sebagai paradigma berfikir dan instrumennya. Padahal, sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, Indonesia memiliki kesempatan emas untuk melibatkan agama dan institusi agama dalam berbagai program dan strategi pemberdayaan masyarakat dan pemberantasan kemiskinan. Tulisan ini memperkuat tesis bahwa masjid sebagai institusi agama Islam memiliki potensi yang luar biasa apabila difungsikan sebagai salah satu instrumen strategi pemberdayaan masyarakat dan pemberantasan kemiskinan. Tesis penelitian ini dibuktikan lewat penelitian empiris pada Masjid Al-Jihad Pulo Brayan kota Medan. Hasil penelitian empiris memperkuat tesis penelitian ini bahwa program dan strategi pemberdayaan masyarakat dan pemberantasan kemiskinan lewat pendirian BMT Masjid Al-Jihad memberikan hasil yang positif dan dapat menjadi model pelibatan masjid dalam program pemberdayaan masyarakat dan pemberantasan kemiskinan.