IbM Kelompok Masyarakat Majelis Ta’lim (Pemberdayaan Majelis Ta’lim Melalui Pengembangan Agroindustri Bawang Merah)

Abstract

Kegiatan Ibm ini bertujuan melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan agroindustri bawang merah goreng. Metode yang digunakan adalah melakukan pendidikan , pelatihan dan pendampingan pengolahan bawang merah segar menjadi bawang merah goreng. Hasil pelaksanaan Ibm dapat disimpulkan bahwa kegiatan diikuti sebanyak 21 orang peserta dengan respon sangat mendukung. Sebagian peserta berumur usia 31-40 tahun (38,09%), pekerjaan  ibu rumah tangga ((52,384%), rata-rata pendapatan Rp 300.000,-Perbedaan latar belakang peserta Ibm, menyebabkan perkembangan kemandirian peserta dalam keikutsertaan dalam program Ibm tidak seragam. Dari kegiatan telah terbentuk kelompok pengolah bawang merah goreng dengan nama UD. Khairul Ummah, nama produk bawang merah goreng merk “BagorKu” dan ijin Depkes no P-IRT : P-IRT : 211351801012019. Dari aspek pasar telah terbentuk jaringan pasar baik secara langsung maupun model konsinyasi dengan beberapa Koperasi/ Toko di beberapa kota. Dampak kegiatan adalah kenaikan pendapatan peserta Ibm rata-rata 88,2%. Usaha pengolahan bawang merah goreng layak dikembangkan ditunjukkan nilai R/C ratio sebesar 1,4, BEP tercapai saat harga sebesar Rp 134.403,-/ kg atau 15,18 kilogram. Harga pokok penjualan sebesar Rp. 22.500,-/botol @ 100 gram, nilai tambah sebesar 26,6% dan imbalan kepada tenaga kerja sebesar 40,4%, sehingga dapat membantu membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitarnya.