Hubungan Konsep Diri dan Self Control dengan Kebermaknaan Hidup
Abstract
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan self control dengan kebermaknaan hidup. Variabel penelitian ini meliputi variabel bebas konsep diri (variabel X1) dan self control (variabel X2) dan variabel tergantung kebermaknaan hidup (variabel Y). Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling purposive yaitu dengan menentukan kriteria tertentu dalam pemilihan subjek remaja di Madrasah Aliyah Mathali’ul Anwar di Simo-Lamongan yang berusia 14-19 tahun. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang konsep diri, self control dan kebermaknaan hidup menggunakan angket. Hasil analisis data menggunakan anareg mendapat hasil F Regresi = 73.413 dengan signifikasi p = 0.000 (p<0.05) menunjukkan bahwa konsep diri dan self control sangat signifikan berkorelasi dengan kebermaknaan hidup. Hasil analisis parsial pada variabel konsep diri dengan kebermaknaan hidup menunjukkan nilai t = 1.131 pada p = 0.316 hal ini berarti bahwa terdapat hubungan negatif antara konsep diri dengan kebermaknaan hidup. Implikasi penelitian ini dapat menjadi acuan tentang bagaimana manusia lebih bermakna hidupnya