Pemahaman Konsep Jihad Ditinjau Dari Identifikasi Kelompok, Persepsi Ancaman Antar-Kelompok, Dan Kepribadian
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh identifikasi kelompok, persepsi ancaman antar-kelompok, dan kepribadian terhadap pemahaman konsep jihad damai. (2) pengaruh identifikasi kelompok, persepsi ancaman antar-kelompok, dan kepribadian terhadap pemahaman konsep jihad defensif. (3) pengaruh identifikasi kelompok, persepsi ancaman antar-kelompok, dan kepribadian terhadap pemahaman konsep jihad ofensif. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif non-eksperimental, dengan alat bantu SPSS 16 teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Subjek penelitian berjumlah 432 mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah dengan menggunakan angket yang terdiri dari 8 skala; (1) Skala pertama adalah skala pemahaman konsep Jihad damai, (2) skala pemahaman konsep Jihad defensif, (3) Skala ketiga adalah skala pemahaman konsep Jihad ofensif , (4) skala identifikasi kelompok, (5) Skala Persepsi Ancaman Antar-Kelompok Simbolik, (6) Skala Persepsi Ancaman Antar-Kelompok Realistik, (7) Skala Kepribadian Otoritarian, dan (8) Skala Kepribadian Fundamentalis. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Identifikasi terhadap kelompok radikal, Persepsi ancaman-antar kelompok (baik simbolik maupun realistik),dan kepribadian (baik otoritarian maupun fundamentalis) berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman konsep jihad damai; (2) Identifikasi terhadap kelompok radikal, persepsi ancaman-antar kelompok (baik simbolik maupun realistik),dan kepribadian (baik otoritarian maupun fundamentalis) berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman konsep jihad defensif; dn (3) Identifikasi terhadap kelompok radikal, persepsi ancaman-antar kelompok (baik simbolik maupun realistik),dan kepribadian (baik otoritarian maupun fundamentalis) berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman konsep jihad ofensif .