The Cultivation of Tolerance Value in Madrasah through Tahfidh Hadits
Abstract
This article will analyze the content and learning process of the tahfidh hadith in Integrated Madrasah Ibtidaiyah (MIT) Nurul Islam Ngaliyan Semarang related to the cultivation of tolerance values. This study uses content analysis and in-depth interviews. The results of this study are that first, most of the contents of the tahfid hadith package contain ghairu mahdlah (social) worship which reaches 83%, in which there is a tolerance value, while the hadith about worship is 17%. Second, the tahfidh learning process uses a variety of methods, namely writing, reading, memorizing, translating and monitoring the application of the values contained in the hadith in everyday life. AbstrakArtikel ini akan menganalisa isi dan proses pembelajaran hadis tahfidh di Madrasah Ibtidaiyah Terpadu (MIT) Nurul Islam Ngaliyan Semarang terkait dengan penanaman nilai-nilai toleransi. Penelitian ini menggunakan analisis isi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini adalah bahwa pertama, sebagian besar isi paket hadis tahfidh memuat ibadah ghairu mahdlah (sosial) yang mencapai 83%, yang di dalamnya terdapat nilai toleransi, sedangkan hadits tentang ibadah mahdhah 17%. Kedua, Proses pembelajaran tahfidh menggunakan berbagai variasi metode yaitu menulis, membaca, menghafal, menerjemah dan pemantauan penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam hadits dalam kehidupan sehari-hari .