PENETRASI AGAMA DAN ILMU SAINS BERBASIS MODEL KURIKULUM GRASS ROOTS DI PERGURUAN TINGGI

Abstract

<p><em>Pada hakikatnya kurikulum terintegrasi atau tidak dikenal istilah dikhotomi (pemisahan) antara agama (Islam) dan Ilmu Alam (sains). Setelah muncul abad renaisans menimbulkan pemisahan terutama agama dan sains. Kewenangan melakukan penetasi (pencegahan) terjadinya dikhotomi di atas terletak pada model kurikulum yang dimplementasikan oleh guru khususnya. Suatu kurikulum sebagai alat penetrasi relasi agama dan sains adalah “model kurikulum grass roots”. Model kurikulum ini memberi kewenagan penuh kepada guru bahwa pembelajaran agama dan sains disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang dikehendaki guru dengan tetap mengembangkan kompetensi peserta didik. </em></p>