PENERAPAN MEDIA ULAR TANGGA BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN DI MTS AL-MUATAWALLY KUNINGAN

Abstract

<p><em>Keberhasilan proses belajar mengajar di dalam kelas tidak hanya didukung oleh metode mengajar seorang guru tetapi juga didukung oleh media pembelajaran yang digunakan.</em><em> </em><em>Media pembelajaran mempunyai peran penting untuk membantu proses pembelajaran.</em><em> </em><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar aktivitas siswa dalam penerapan media ular tangga bercerita, sejauh mana perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa dan bagaimana respon siswa dalam penerapan media Ular tangga bercerita. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif. Tekhnik pengumpulan data melalui observasi, angket dan tes keterampilan berpikir kritis siswa. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII MTS Al-Mutawally, sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnik random sampling, yakni kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan VII B sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi peningkatannya dibandingkan kelas kontrol dengan indikator mengajukan pertanyaan, keterampilan berpikir kritis siswa kelas eksperimen dengan N-Gain rata-rata (0,5) lebih besar dibandingkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas kontrol (0,43), </em><em>serta </em><em>terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan berpikir kritis siswa dengan menerapkan media ular tangga bercerita dan yang tidak pada konsep pencemaran lingkungan.</em><em> </em><em>Respon siswa terhadap penerapan media ular tangga bercerita (81,5%) terhadap keterampilan berpikir kritis pada konsep pencemaran lingkungan termasuk ke dalam kategori sangat kuat.</em></p><p><strong> </strong></p><p><strong> </strong></p><p><strong><em>Kata kunci </em></strong><em>: Media ular tangga bercerita, keterampilan berpikir kritis, pencemaran lingkungan</em>.</p><p><em> </em></p>