PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA PADA KONSEP SISTEM REPRODUKSI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 ARJAWINANGUN
Abstract
<p>Proses pembelajaran di kelas merupakan interaksi yang paling mendominasi dalam keberhasilan siswa selama mengikuti pembelajaran di suatu sekolah. Proses tersebut harus seimbang antara siswa dan guru. Hasil PISA menunjukkan rata-rata kemampuan literasi sains siswa Indonesia dibawah standar. Oleh karena itu penggunaan model <em>learning cycle </em><em>7e</em> merupakan upaya untuk memaksimalkan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Arjawinangun, dengan desain penelitian menggunakan <em>Control Group Pretes and Posttest design</em>. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, makalah, poster, tes, dan angket,. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji t (hipotesis). Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan kemampuan literasi sains yang signifikan antara kelas yang menerapkan model <em>learning cycle </em><em>7e</em> dengan yang tidak menerapkan model <em>learning cycle </em><em>7e</em>, dilihat dari hasil tes, makalah, dan poster. Kemampuan literasi sans siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Peningkatan kemampuan literasi sains siswa dengan menggunakan model <em>learning cycle </em><em>7e</em> dibuktikan dengan hasil respon angket siswa yang menunjukkan kriteria sangat kuat.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci</strong> : Model <em>learning cycle </em><em>7e</em>, Literasi Sains, dan Sistem Reproduksi.</p>