<p><em>Keterampilan esensial laboratorium </em><em>adalah</em><em> keterampilan dasar sebagai prasyarat pengembangan keterampilan selanjutnya, berupa sejumlah prosedur, proses dan metode yang digunakan ilmuwan ketika mengkonstruksi pengetahuan dan memecahkan masalah dalam kerja ilmiah.</em><em> Pembentukan keterampilan esensial </em><em>merupakan </em><em>salah satu penekanan dalam pembelajaran sains. Kenyataan data penelitian menunjukkan bahwa kompetensi keterampilan esensial lab mahasiswa masih rendah. Keterampilan esensial lab juga belum sepenuhnya diajarkan secara optimal dalam praktikum ekologi. Metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan tes, angket, dan wawancara. Sampel diambil secara acak sederhana. Rata-rata tingkat penguasaan keterampilan esensial lab mahasiswa 35,5%</em><em>, sedangkan kompetensi motorik lab-nya sebesar 59,6%. </em><em>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji profil keterampilan esensial lab mahasiswa </em><em>dan komptesi motorik lab mahasiswa </em><em>calon guru biologi. </em></p><p><strong>Kata kunci : keterampilan esensial lab, </strong><strong>kompetensi motorik, </strong><strong>praktikum ekologi </strong></p>