RELASI GENDER DALAM RITUAL KENDURI BLANG PADA MASYARAKAT PETANI DI GAMPONG SUKAREJO LANGSA
Abstract
Tulisan ini membahas relasi gender dalam ritual kenduri blang dengan studi kasus pada masyarakat petani muslim di Gampong Sukorejo Langsa, Aceh. Data etnografis yang digunakan untuk penulisan ini dikumpulkan melalui observasi dan wawancara semi terstruktur yang dilakukan pada Maret – Juni 2014. Observasi dilakukan terhadap prosesi pelaksanaan kenduri balang di Sukorejo, dan wawancara dilakukan terhadap enam orang laki-laki dan perempuan yang terlibat dalam prosesi tersebut. Tulisan berargumen bahwa tradisi kenduri blang (kenduri sawah) yang dilakukan masyarakat petani muslim di Sukorejo tidak selalu menggambarkan subordinasi perempuan dalam tradisi ritual keagamaan. Tulisan ini akan menantang pandangan yang mengatakan perempuan dalam ritual keagamaan Islam berada pada posisi yang subordinat, dengan menunjukkan bahwa dalam masyarakat muslim di Sukorejo, pembagian peran antara laki-laki dan perempuan dalam prosesi ritual kenduri blang sama setara signifikansinya terhadap kesuskesan kegiatan. Temuan ini menegaskan bahwa laki-laki dan perempuan dalam masyarakat petani muslim di Sukorejo tidak pada posisi saling mensubordinasi antara satu sama lain.