PERKEMBANGAN INTELEKTUAL PADA MASA DINASTI BUWAIHI
Abstract
Perkembangan ilmu pada masa dinasti Buwaihi adalah konsekwensi logis dari sejarah perkembangan ilmu pengetahuan yang telah berjalan lama. Mulai dari usaha penerjemahan, keterbukaan terhadap budaya lain dan pergesekan antara berbagai aliran pemikiran yang terjadi dalam umat Islam sendiri. Selain itu, terdapat juga faktor lain yang langsung mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan pada masa dinasti bani Buwaihi. Pertama, tumbuhnya kota-kota ilmu dan budaya. Selain Bagdad sebagai kota besar, muncul pula kota-kota lain seperti, Cordova, Kairo dan Bukhara. Di daerah bani Buwaihi juga muncul kota ilmu pengetahuan selain Ba?rah dan Kufah, yaitu Rayy, I?fahan dan Syiraz. Kedua, maraknya majelis- majelis ilmu yang didirikan oleh berbagai amir dan wazir. Majelis ilmu ini dapat dikelompokkan kepada 3 bentuk: majlis al-umara’, majelis al-wuzara’ dan majelis al-‘ulama. Ketiga, perpustakaan dan Dar al- ‘ilm. Para ulama dan wuzara’ serta banyak orang kaya berlomba- lomba mendirikan perpustakaan dan Dar al-ilm.