STRATEGI BERTAHAN DAN MODAL SOSIAL PEDAGANG PASAR TRADISIONAL SWASTA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

Abstract

Pergeseran gaya hidup sebagai konsekuensi modernisasi teraplikasi dalam banyak hal, salah satunya kebiasaan berkonsumsi. Dalam hal ini, masyarakat kian dijamu dengan bermacam perbelanjaan modern yang menyajikan suasana lebih nyaman daripada pasar tradisional dan varian tawaran harga diskon. Kompetisi antara ritel modern melalui persaingan harga dan berbagai even tertentu justru membuat pasar tradisional kian tertinggal. Padahal, pasar tradisional merupakan cermin perdagangan sector usaha rakyat karena melibatkan pedagang-pedagang skala mikro. Guna menjaga eksistensi sektor riil tersebut, tentunya diperlukan upaya-upaya khusus untuk menyelamatkan atau menjaga keberadaannya. Upaya tersebut bisa melibatkan pemerintah melalui revitalisasi pasar atau kebijakan-kebijakan yang bersifat pro poor budgeting, ataupun penguatan strategi pemasaran oleh pedagang sendiri. Selama ini kebanyakan pedagang mengenal pemasaran dalam sudut konvensional saja, padahal seiring islamisasi pengetahuan, pemasaran juga bisa diaplikasikan sesuai konsep Islam. Selain pemasaran yang bisa menjadi poin penting dalam survival strategies, modal social pun tentunya bisa menopang agar sektor usaha rakyat ini tetap bisa berdiri normal di tengah pertumbuhan ritel modern.