Implementasi Literasi Informasi bagi Pemustaka di Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi literasiinformasi di Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan, untuk mengetahui kemampuan literasi informasi yang dimilki oleh pemustaka mahasiswa, dan kendala yang dihadapi dalam implementasi literasi informasi di Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif yang membahas nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel lain. Dengan teknik pengumpulan data yaitu penyebaran kuesioner atau angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Penyebaran angket dilakukan kepada 10 pegawai bagian layanan untuk menjawab pertanyaan masalah nomor satu, dan sampel penelitian adalah 70 orang pemustaka mahasiswa selama bulan desember.Dengan menggunakan rumus F= P/N × 100% untuk menghitung frekuensi jawaban responden terhadap pertanyaan yang diberikan, maka akan mendapatkan hasil dari setiap jawaban responden dan untuk menarik kesimpulan dari pertanyaan angket penulis menggunakan rumus Persentase Skor = Skor diperoleh : Skor Ideal x 100% dan di interpertasikan menggunakan tabel koefisien korelasi. Maka dari itu kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: untuk implementasi literasi informasi mendapatkan skor 0,70 berada pada interval 0,06-0,799 tingkat capaian tinggi implementasi literasi informasi di Dinas Perpustakaan Provinsis Sumatera Selatan, sedangkan untuk kemampuan literasi pemustaka mahasiswa mendapatkan skor 0,36 tingkat capaian rendah kemampuan literasi informasi pemustaka di Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan, dan untuk kendala implementasi literasi informasi adalah kurangnya pemahaman mendalam pustakawan mengenai literasi informasi, kurangnya pemahaman literasi informasi pemustaka dan tekhnik penelusuran informasi dan kurangnya sosialisasi ataupun kegiatan literasi informasi.