Peran Pengelola Perpustakaan dalam Memberikan Pelayanan Bimbingan Pemakai di Universitas Ida Banjumi Wahab Palembang
Abstract
Menyadari pentingnya informasi yang ada di Perpustakaan bagi pemustaka yang sesuai dengan tujuan dan fungsi perpustakaan, maka layanan bimbingan pemakai diarahkan memenuhi kebutuhan pengguna sesuai keinginan. Semakin banyak informasi dan kebutuhan pemustaka yang heterogen mengharuskan pengelola perpustakaan memberikan pelayanan bimbingan pemakai sehingga informasi di perpustakaan bisa dimanfaatkan oleh pemustaka. Tetapi kenyataan dilapangan banyak pemustaka tidak tahu sumber daya yang ada di perpustakaan serta cara memanfatkannya dengan menelusur informasi dengan baik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran pengelola perpustakaan dalam memberikan pelayanan bimbingan pemakai belum maksimal dilakukan, dilihat dari kegiatan layanan bimbingan pemakai melalui OBSIBA yang bertujuan mengenalkan sumber daya perpustakaan (sarana dan prasarana, koleksi cetak dan non cetak dan sistem otomasi) kepada mahasiswa setiap tahun ajaran baru beserta cara menelusur informasi dengan cepat dan tepat. Melakukan kegiatan bedah buku per semester untuk mengenalkan perpustakaan kepada pemakai. Kurangnya pengetahuan pemakai tentang teknologi informasi, dan kurangnya komunikasi antara pengelola dan pemakai pemakai perpustakaan, serta kurang tanggap pustakawan terhadap pemustaka yang melakukan penelusuran di perpustakaan sehingga layanan bimbingan pemakai tidak maksimal dilakukan. Keterbatasan sumber daya manusia juga salah satu faktor yang menjadikan pemustaka awam dengan sistem otomasi perpustakaan. Dengan dilaksanakan OBSIBA rutin setiap tahun, diadakan pameran dan diskusi diperpustakaan maka pemustaka akan tertarik mengunjungi perpustakaan, penambahan SDM yang harus tanggap terhadap kebutuhan pemustaka.