Reproduksi Bahasa Krama Inggil melalui Kursus Pambiwara di Keraton Surakarta
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui reproduksi Bahasa Krama Inggil melalui Kursus Pambiwara Keraton Surakarta dalam upaya Keraton mempertahankan legitimasi kekuasaan atas kebudayaan Jawa berkaitan dengan fungsi Kraton yang beralih sebagai pemangku adat.Penelitianini menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu studi kasus.Teori yang digunakan adalah Teori Pierre Bourdieu yang menjelaskan bahasasebagai kuasa simbolik terkait dengan strategi bertahan agen di dalam arena dengan memanfaatkan modal (sosial, kultural, ekonomi, simbolik) yang dimiliki. Hasil penelitian menunjukkan, Keraton mendirikan Kursus Pambiwara.sebagai strategi untuk mereproduksi kembali simbol-simbol kebudayaan yang mereka miliki, terutama penggunaan Bahasa Krama Inggil untuk dapat mempertahankan legitimasi Keraton atas kebudayaan Jawa sebagai warisan tertua Kerajaan Mataram.