HAKIKAT KEBENARAN MENGKAJI TASAWUF AKHLAKI – AKHLAK KENABIAN

Abstract

Kebenaran menjadi idaman setiap manusia. Ia mempunyai makna khusus dalam kehidupan. Ia adalah tumpuan dari segala pemikiran, sikap dan tindakan. Ia yang memberi arti hidup. Hakikat kebenaran perlu dikaji salah satunya melalui tasawuf.  Tasawuf adalah akhlak kenabian yang akan terus menjadi sumber inspirasi dan motivasi, memberi makna dan arah, serta menjadi kendali hakiki bagi terbangunnya peradaban manusia. Ia merupakan sumber utama arus-spiritual, moral, intelektual, bahkan keseluruhan jiwa manusia dalam memelihara dan mengembangkan makna dan fungsi kehambaan dan kekhalifahan diri pribadi manusia. Dengan tasawuf makna kemanusiaan selalu terjaga dan terangkat marwah dan martabatnya, tetap eksis dalam perannya, dan memiliki nilai transenden serta selalu harmonis dalam dinamika kehidupan umat dan masyarakat banyak. Tasawuf, pada dasarnya merupakan ilmu hakikat tentang tradisi dan akhlak kenabian, puncak rasionalitas kemanusiaan. Tasawuf senantiasa berdampingan, bahkan tidak bisa terpisahkan dari sistem dan fungsi pemandu spiritual kerohanian. Dan arus kerohanian tasawuf bersumber dan bermuara pada kepribadian dan akhlak nabi Muhammad Saw yang dinyatakan oleh al-Quran sebagai ''ummi'', tetapi menjadi prototype manusia ideal atau uswah hasanah. Kata Kunci : Kebenaran, Akhlak, Tasawuf, dan Kenabian