Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Keterampilan Proses

Abstract

This research aimed to: (1) describe the increase of students’ activity in the skill-based process in science learning, (2) describe the increase of students’ learning achievement in the skill-based process in science learning. This classroom action research has been conducted in three cycles with 29 students of VIIA Class of Junior High School (SMP) Dharma Bakti, South Lampung. Every cycle consist of planning, action and observation, and reflection. The data were collected using multiple choice test for learning achievement and observation sheet for students’ activity. The results showed that process skill approach could increase students’ activity and learning achievement of science from cycle to cycle. The average students’ activity score from the first cycle to the third cycle were 62,1 (sufficient), 70,0 (sufficient), and 77,1 (active), respectively. The average students’ learning achievement from cycle I to cycle III were 62,1 (sufficient), 65,2 (sufficient), 69,7 (good), respectively. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa pada pembelajaran IPA dengan pendekatan keterampilan proses, (2) mendeskripsikan peningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran IPA dengan pendekatan keterampilan proses. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan dan pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA SMP Dharma Bakti Lampung Selatan yang berjumlah 29 siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan soal pilihan jamak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa dari siklus ke siklus. Rata-rata nilai aktivitas siswa dari siklus I sampai siklus III secara berturut-turut adalah 62,1 (cukup aktif), 70,0 (cukup aktif), dan 77,1 (aktif). Adapun rata-rata hasil belajar kognitif siswa dari siklus I sampai siklus III secara berturut-turut adalah 62,1 (cukup baik); 65,2 (cukup baik); dan 69,7 (baik).