PENGARUH CURRENT RATIO, TOTAL ASSET TURNOVER, RETURN ON EEQUITY DAN DEBT TO TOTAL ASSET RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PADA INDUSTRI TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan judul “Pengaruh Current Ratio, Total Asset Turnover,Return On Equity dan Debt To Total Asset Ratio Terhadap Harga Saham Pada Industri Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012”, yang dibimbing oleh Bapak Drs. H. Firmansyah, M.E dan Mohd Ihsan, S.E., M.M.  Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) Untuk menganalisis gambaran perubahan Current Ratio, Total Asset Turnovel, Return On Equity dan Debt to Total Asset Ratio dan Harga Saham pada Industri telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012. 2) Untuk mengetahui besarnya pengaruh secara simultan dan parsial dari variabel Current Ratio, Total Asset Turnover, Return On Equity dan Debt to Total Asset Ratio terhadap Harga Saham pada Industri telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012. 3) Untuk mengetahui variabel mana yang paling berpengaruh apakah Current Ratio, Total Asset Turnover, Return On Equity dan Debt to Total Asset Ratio terhadap Harga Saham pada Industri telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012 . Dengan menggunakan metode purpose sampling, pada penelitian ini terdapat 5 sampel perusahaan yang berasal dari 9 perusahaan Industri Telekomunikasi di BEI sebagai populasi. Data yang digunakan adalah data sekunder, data diolah dengan menggunakan bantuan program komputer yaitu Microsoft Excel 2007 dan SPSS versi 18.0. CR, TATO, ROE dan DAR secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan industri Telekomunikasi di BEI. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel Current Ratio, Total Asset Turnover, Return On Equity dan Debt to Total Asset Ratio dengan harga saham industri Telekomunikasi pada BEI periode 20082012 adalah sangat kuat, yaitu sebesar 0,625. Nilai koefisien korelasi mendekati angka 1.Variabel yang dominan dalam mempengaruhi harga saham industri Telekomunikasi yang tercatat di BEI adalah Variabel Current Ratio