HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI BIDAN DENGAN PENYIMPANAN VAKSIN DI BIDAN PRAKTIK SWASTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KENALI BESAR KOTA JAMBI TAHUN 2016
Abstract
Sebagian besar kasus Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) berhubungan dengan kesalahan teknik pelaksanaan vaksinasi, misalnya kelebihan dosis, kesalahan memilih daerah bagian penyuntikan, sterilitas dan penyimpanan vaksin. Semakin membaiknya pengelolaan vaksin, pengetahuan dan keterampilan petugas pemberi vaksinasi, maka kesalahan tersebut diminimalisir. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan motivasi bidan dengan penyimpanan vaksin di Bidan Praktik Swasta Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar di Kota Jambi Tahun 2016. Populasi seluruh bidan pada Bidan PraktIk Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar di Kota Jambi yang berjumlah 27 orang. Teknik total sampling. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar di Kota Jambi pada tanggal 19-22 Agustus 2016. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik. Pengumpulan data menggunakan pengisian kuesioner Data dianalisis secara univariat dan bivariat Hasil penelitian secara univariat diperoleh bahwa sebagian besar (70,4%) responden memiliki pengetahuan baik, (63,0%) responden memiliki motivasi positif dan (81,5%) responden melakukan penyimpanan baik. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan bidan dengan p-value= 0,000 dan motivasi dengan p-value= 0,001 terhadap penyimpanan vaksin. Diharapkan meningkatkan kualitas petugas kesehatan di Puskesmas dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan tentang pengelolaan vaksin dan meningkatkan kesadaran petugas kesehatan untuk melakukan penyimpanan vaksin sesuai dengan tahapan-tahapan pada SOP pengelolaan vaksin yang benar.