FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI AKDR (ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM) DI BPS ROSMALA AINI PALEMBANG TAHUN 2018

Abstract

AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) merupakan kontrasepsi yang dimasukkan melalui serviks dan dipasang di dalam uterus. Banyak keunggulan metode kontrasepsi AKDR) / AKDR ini, namun tidak semua yang berminat dikarenakan berbagai alasan yang berbeda-beda seperti takut efek samping, takut proses pemasangan, dilarang oleh suami karena takut benangnya mengganggu saat bersenggama dan kurangnya pengetahuan tentang KB AKDR. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan antara umur, pendidikan, pekerjaan dan paritas dengan Penggunaan Kontrasepsi AKDR di BPS Rosmala Aini Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan crosss sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta KB aktif yang menggunakan kontrasepsi sebanyak 256 orang. Analisa data menggunakan uji statistik Chi–Square. Hasil analisis univariat ini menunjukkan bahwa responden yang menggunakan kontrasepsi AKDR sebesar 146 (57%) lebih besar dari yang menggunakan kontrasepsi selain AKDR 110 (43%). Analisa bivariat menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara Umur (P value=0,010), Pendidikan (P value=0,005), Pekerjaan (P value=0,025) dan Paritas (P value=0,000) dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR. Dari hasil analisis multivariat menunjukkan variabel yang paling berpengaruh adalah paritas dengan Exp (B) = 2.928. Disarankan Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi bagi klinik untuk mengevaluasi program KB terutama kontrasepsi AKDR pada wanita dan dapat mengetahui jumlah akseptor yang menggunakan kontrasepsi jangka panjang atau KB efektif serta dapat mengadakan penyuluhan tentang kontrasepsi AKDR sehingga membuat semua akseptor KB aktif berganti cara untuk berminat menggunakan kontrasepsi jangka panjang yaitu kontrasepsi AKDR.