PENDIDIKAN NILAI DALAM BUDI PEKERTI
Abstract
Pendidikan budi pekerti memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak. Tujuannya adalah membentuk pribadi anak, supaya menjadi manusia yang baik, warga masyarakat, dan warga negara yang baik. Adapun kriteria manusia yang baik, warga masyarakat yang baik, dan warga negara yang baik bagi suatu masyarakat atau bangsa, secara umum adalah nilai- nilai sosial tertentu, yang banyak dipengaruhi oleh budaya masyarakat dan bangsanya. Oleh karena itu, hakikat dari Pendidikan Budi Pekerti dalam konteks pendidikan di Indonesia adalah pedidikan nilai, yakni pendidikan nilai-nilai luhur yang bersumber dari budaya bangsa Indonesia sendiri, dalam rangka membina kepribadian generasi muda. Berbagai pendekatan pendidikan nilai yang berkembang mempunyai aspek penekanan yang berbeda, serta mempunyai kekuatan dan kelemahan yang relatif berbeda pula. Pada umumnya, pendekatan- pendekataan yang berkembang lebih banyak memberikan penekanan kepada proses dan kurang mementingkan aspek isi nilai; Pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan Pendidikan Budi Pekerti lebih tepat disebut sebagai Pendekatan Eklektik, yakni pendekatan campuran dengan penekanan pada Pendekatan Penanaman Nilai, karena keduanya memiliki esensi tujuan yang sama, yakni menanamkan nilai-nilai sosial tertentu dalam diri siswa. Kata Kunci: Pendidkan, Nilai, Budipekerti