Optimasi Sumber Karbon Dan Kondisi Fermentasi Produksi Selulosa oleh Strain Bakteri Acetobacter lovaniensis (MGA 6, SLK 1)

Abstract

Dalam upaya memperoleh sumber karbon dan kondisi fermentasi selulosa yang paling sesuai oleh strain Acetobacter lovaniensis (MGA 6 dan SLK 1) dilakukan optimasi berbagai faktor fermentasi dengan metode statis. Optimasi sumber karbon dilakukan dengan berbagai cairan buah (nanas, mangga, jeruk, dan pepaya). Berdasarkan sumber karbon dan strain terbaik, selanjutnya dilakukan optimasi kondisi fermentasi yang meliputi konsentrasi sumber karbon, volume inokulum, pH, dan temperatur inkubasi. Penentuan produktivitas selulosa dilakukan pada kondisi optimum dan ditentukan dengan nilai yield. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber karbon terbaik yaitu cairan buah nanas untuk strain MGA 6. Sumber karbon berupa cairan buah nanas dengan kondisi fermentasi yang optimum yaitu konsentrasi sumber karbon dengan perbandingan buah:air adalah 1:11/2, volume inokulum 10 ml, pH medium 6, dan pada temperatur inkubasi 30oC. Produktivitas selulosa dengan sumber karbon berupa cairan buah nanas sebesar 4,41%.