Variasi Genetik Kacang Komak (Lablab purpureus (L.) Sweet) Menggunakan Penanda RAPD di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Abstract

Penanda RAPD digunakan untuk evaluasi hubungan genetik diantara 26 aksesi kacang komak di Pulau Lombok. Koleksi sampel menggunakan metode jelajah di 4 kabupaten ada di Pulau Lombok, isolasi DNA menggunakan kit Nucleon Phytopure. Amplifikasi DNA menggunakan PCR dengan 5 primer yaitu L 11 (5’- ACGATGAGCC-3'), OPB 8 (5'-GTCCACACGG-3'), OPB 15 (5'-CGAGGGTGTT-3'), OPB 17 (5'-AGGGAACGAG-3'), dan OPH 6 (5'-ACGCATCGCA-3'). Prosedur PCR yang dilakukan mengacu pada yang telah dilakukan oleh Williams et al. (1990). Analisis kluster menggunakan UPGMA dengan menggunakan koefisien Jaccard. Pada koefisien 0,71 atau nilai similaritas 71% anggota kacang komak yang ada di P. Lombok mengelompok membentuk 4 klaster utama yaitu klaster I, II, III, dan IV.  Pola pengelompokan kacang komak yang ada di P. Lombok secara molekular tidak mencerminkan pola pengelompokan berdasarkan karakter morfologi polong maupun wilayah geografis.