Identifikasi Fauna Tanah Pada Areal Pascapenambangan Tanah Urugan sebagai Reklamasi Lahan Pertanian di Desa Lendang Nangka Provinsi Nusa Tenggara Barat
Abstract
Keberadaan mesofauna dan makrofauna tanah bisa dijadikan sebagai bioindikator kesuburan tanah. Keanekaragaman fauna tanah sangat ditentukan oleh sumber nutrisi berupa biomassa yang tersedia untuk keberlangsungan hidup. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi keanekaragaman spesies dari makrofauna dan mesofauna tanah serta hubungannya dengan faktor lingkungan (environment faktors) pasca penambangan tanah urugan di Desa Lendang Nangka. Manfaat penelitian ini untuk menyediakan informasi dan merekomendasikan langkah monitoring keberadaan mesofauna dan makrofauna tanah sebagai bioindikator kesuburan tanah, sehingga aktifitas reklamasi tanah pasca tambang sesuai dengan keinginan masyarakat. Hasil analisis data kekayaan jenis (R1) dan keanekaragaman (H’) pada masingmasing lokasi memiliki perbedaan, hal ini sangat dipengaruhi oleh lama waktu pasca tambang dan faktor fisika dan kimia tanah. H’ pada Lokasi I (Dusun Lendang Bagek/ tiga tahun pasca tambang) = 1,35<1,5, menunjukkan diversitas fauna tanah yang rendah. Lokasi II (Desa Lendang Nangka Utara/ 9 tahun pasca tambang) dengan H’=2,01<3,5 menunjukkan diversitas sedang dan kekayaan spesies yang tinggi.