UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI BIMBINGAN BERKELANJUTAN DI UPT SDN PETAHUNAN I KECAMATAN GADINGREJO KOTA PASURUAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Abstract

Guru yang profesional harus memiliki sejumlah kompetensi. Kompetensi yang dimaksud adalah sebagai berikut, yaitu: “kompetensi professional” artinya memiliki pengetahuan yang kuat, “kompetensi personal” artinya memiliki sikap kepribadian yang mantap, “kompetensi sosial” artinya menunjukkan kemampuan berkomunikasi sosial baik dengan murid-muridnya maupun dengan sesama rekan guru dan kepala sekolah bahkan dengan masyarakat luas, serta “kemampuan untuk memberikan pelayanan. Dalam pelaksanaan pembelajaran seringkali guru dihadapkan dengan berbagai permasalahan. Masalah yang paling utama adalah masalah pembelajaran, dimana perolehan hasil belajar siswa di akhir pembelajaran tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah direncanakan di awal pembelajaran. Membaca adalah suatu  proses yang kompleks  dan rumit. Kegiatan membaca meliputi tiga keterampilan dasar yaitu recording, decoding, dan meaning.  Membaca memindai (scanning) ialah membaca sangat cepat, membaca cepat artinya membaca yang mengutamakan kecepatan dengan tidak mengabaikan pemahamannya. Koran atau surat kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik. Subyek penelitian adalah siswa-siswi Kelas VI SDN Petahunan I Kota Pasuruan yang berjumlah 23 siswa dengan perincian 13 laki-laki dan 10 perempuan. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015 dimulai tanggal 1 Maret 2015 sampai dengan 14 Maret 2015. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu (a) Cara meningkatkan kemampuan membaca memindai siswa kelas VI SDN Petahunan I melalui penggunaan media koran adalah menerapkan langkah-langkah membaca memindai dengan memberikan batasan waktu yang relatif singkat untuk menemukan sejumlah informasi yang ditanyakan; dan (b) Kemampuan membaca memindai siswa kelas VI SDN Petahunan I dengan penggunaan media Koran mengalami kenaikan pada tiap siklusnya. Pada siklus I prosentase ketuntasan belajar siswa mencapai 43% dengan nilai rata-rata kelas 64,88 sedangkan pada siklus II meningkat lagi menjadi 90% dengan nilai rata-rata kelas 82,88. Saran yang ada dalam penelitian ini ialah (a) proses pelaksanaan pembelajaran tidak boleh terpaku hanya menggunakan buku sumber yang disediakan disekolah saja, tetapi harus senantiasa menggunakan media-media yang ada disekitar siswa, (b) Pemanfaatan media pembelajaran yang ada di sekitar siswa dapat menumbuhkan motivasi dan gairah belajar siswa karena media pembelajaran memiliki banyak fungsi, sehingga proses belajar-mengajar lebih efektif yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.