RELIGIOUS CULTURE SEBAGAI PENDEKATAN PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER DI MI AL-ROSYAD WONOSARI KECAMATAN GEMPOL PASURUAN
Abstract
Kondisi perkembangan moral dan budi pekerti bangsa sejalan dengan perkembangan zaman turut mewarnai beragam spekulasi yang menunjukkan lunturnya nilai-nilai budaya bangsa Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama. Maka yang menjadi sorotan dalam masalah tersebut adalah pendidikan. Karena pendidikan merupakan salah satu jalan keluar untuk membina karakter generasi muda secara terarah, terprogram, dan maksimal agar dapat membentuk generasi muda yang cerdas intelektual dan berkualitas akhlaknya. Pendidikan karakter penting bagi kehidupan manusia, maka peran yang dimainkan dunia pendidikan haruslah tidak sekadar menunjukkan pengetahuan moral, tetapi juga mencintai dan mau melakukan tidakan moral. Implementasi pendidikan karakter perlu dikembangkan dalamsebuah pendekatan pembiasaan atau pembudayaan melalui religious culture yang secara esensi berkaitan erat dengan pendidikan karakter yakni berusaha menghasilkan peserta didik yang bermoral atau berprilaku baik.Fokus penelitian ini adalah di MI Al-Rosyad Wonosari Kecamatan Gempol. Hasil yang diperoleh dari Pendekatan religious culture yang diterapkan MI Al-Rosyad Wonosari Kecamatan Gempol dalam menanamkan pendidikan karakter adalah: berdo’a dan membaca surat-surat pendek sebelum kegiatan belajar, bersalaman dengan guru sebelum masuk kelas dan waktu pulang sekolah, sholat dluha berjama’ah, istighotsah Bersama dan pesantren Ramadhan.